🦄 Bukti Hari Sabat Adalah Hari Sabtu

Apakahhari Sabtu adalah hari keagamaan bagi orang Yahudi? Sabat Yahudi (dari bahasa Ibrani shavat, "beristirahat") dirayakan sepanjang tahun pada hari ketujuh dalam seminggu—Sabtu. Menurut tradisi Alkitab, itu memperingati hari ketujuh asli di mana Tuhan beristirahat setelah menyelesaikan penciptaan. Seberapa jauh orang Yahudi dapat melakukan perjalanan pada hari Sabat?

Sudah jelas bahwa Sabat menurut Alkitab adalah hari Sabtu, hari ketujuh dalam satu minggu. Gereja awal menguduskan hari Sabat menurut ajaran Alkitab Kis 172; 184. Lalu, mengapa kebanyakan gereja sekarang ini beribadah pada hari Minggu? Mari mencari tahu alasannya. Hari Minggu dan penyembahan dewa matahari Romawi Gereja Kristen awal, yang dimulai di Yerusalem, makmur dan menyebar ke Asia kecil dekat Israel sampai ke Makedonia dan bahkan ke Roma. Dalam proses ini, ada hal yang tidak terhindarkan—itulah konflik dengan kepercayaan Romawi. Keluarga kerajaan Romawi membenci orang Yahudi yang percaya pada Yudaisme. Orang Romawi percaya pada banyak dewa, sehingga akibat dari pandangan politeistik mereka tentang agama, membuat mereka sulit memahami orang Yahudi yang percaya hanya kepada satu-satunya Tuhan—Yehovah, dan orang Yahudi enggan mengikuti perintah orang Romawi dengan menggunakan kepercayaan mereka sebagai alasan. Bagi orang Romawi, Kekristenan dianggap sebagai sebuah sekte Yudaisme karena merupakan kepercayaan monoteistik; Orang Kristen percaya pada Yesus sebagai Juruselamat, dan memelihara hari ketujuh sebagai hari Sabat seperti yang orang Yahudi lakukan. Jadi, orang-orang dari Gereja di Roma tidak dapat menghindar dari penganiayaan orang Romawi dan mereka berusaha untuk memberitahukan mereka perbedaan antara Kekristenan dan Yudaisme. Dalam proses ini, mereka mulai menerima hari Minggu yang dipelihara oleh orang Romawi sebagai hari ibadah. Hari Minggu adalah hari yang ditetapkan untuk menyembah Mithra, dewa matahari. Mithraisme yang merupakan sebuah turunan dari agama orang-orang Persia Zoroastrianisme telah diperkenalkan ke Roma sekitar abad ke-1 SM. Mithra dijelaskan sebagai “dewa tak terkalahkan” atau “dewa kemudaan abadi,” dan Mithraisme kebanyakkan dianut oleh prajurit-prajurit Romawi. Pada saat Kekristenan menyebar di Roma, dewa matahari Mithra telah ditinggikan menjadi dewa pelindung kaisar dan kekaisaran, dan Mithraisme telah dianggap sebagai kepercayaan yang paling utama dan berpengaruh di Roma. Gereja Roma mencoba untuk menghindar dari penganiayaan orang Romawi dengan menerima hari Minggu, yang dipelihara untuk menyembah Mithra, sebagai hari ibadah. Konstantinus dan Hukum hari Minggu Sekitar abad ke-2, Gereja Roma dan beberapa gereja di bawah pengaruhnya menerima hari Minggu sebagai hari ibadah mereka, tetapi gereja-gereja di Timur yang berpusat di Yerusalem tetap memelihara hari Sabtu—hari ketujuh—sebagai hari Sabat menurut ajaran Alkitab. Namun, karena Konstantinus mengeluarkan Dekrit Milan pada tahun 313 M yang menyatakan kesetaraan semua agama, hal ini menjadi titik balik utama bagi Kekristenan. Setelah Konstantinus mengeluarkan Dekrit Milan, ia mencetuskan kebijakan pro-Kristen yang memberikan hak khusus terhadap kependetaan dan mendukung gereja secara finansial. Namun, hal itu tidak berarti bahwa ia sepenuhnya beralih ke Kekristenan. Ia mengaitkan dewa kesukaannya, Mithra, dengan Kristus dan tetap mempertahankan gelar imam besar pagan “Pontifex Maximus” sampai hari kematiannya. Pada akhirnya, ia memilih Kekristenan demi tujuan politiknya untuk menyatukan seluruh kekaisaran. Untuk mewujudkan ide-ide tersebut, Konstantinus kemudian mengeluarkan hukum yang mewajibkan masyarakat istirahat sepenuhnya dari pekerjaan pada hari Minggu. Inilah bagaimana hari penyembahan dewa matahari diubah menjadi hari ibadah Kristen. Hukum hari Minggu Konstantinus, yang diberlakukan pada tahun 321 M, menguatkan posisi Gereja Roma. Sejak Konstantinus memaksa semua orang yang berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi untuk beristirahat pada hari Minggu dengan kekuasaannya, gereja-gereja Timur yang terus memelihara hari Sabat bahkan tidak mempunyai pilihan selain mengikuti Gereja Roma. Tentu saja, mereka yang ingin mempertahankan kebenaran memelihara hari Sabat, bersembunyi di padang gurun dan gunung-gunung, tapi mustahil untuk mencegah penyebaran ibadah hari Minggu ke semua gereja. Inilah asal mula ibadah hari Minggu dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, meskipun banyak gereja memelihara hari Minggu, hari penyembahan Tuhan yang benar tidak dapat berubah menjadi hari Minggu—hari penyembahan matahari. Perintah Tuhan tidak boleh diubah oleh manusia untuk alasan apa pun. Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.”Why 2218-19 Tuhan datang ke bumi ini menurut nubuat Alkitab dan menyatakan kebenaran yang tersembunyi dalam kegelapan kepada seluruh dunia dan membiarkan kita mengetahui hari ibadah yang benar yang harus kita pelihara. Hari Sabat yang dikuduskan Gereja Tuhan pada hari Sabtu, hari ketujuh, merupakan kebenaran murni dari gereja awal yang dipulihkan Kristus pada kedatangan-Nya yang kedua.
Dariayat-ayat tersebut ternyata seumur hidupnya Yesus mengajar dan beribadah pada hari Sabat yaitu hari sabtu, bukan Minggu. Hitung saja, menurut alkitab, Yesus meninggal pada usia 33 tahun. Ini berarti seumur hidupnya yesus telah mengkuduskan hari Sabat pada hari Sabtu sebanyak lebih kurang 1700 kali.
Pertanyaan Jawaban Sering dikatakan bahwa ”Allah menetapkan Sabat di Eden” didasari hubungan antara Sabat dan penciptaan dalam Keluaran 2011. Sekalipun berhentinya Allah bekerja pada hari ketujuh Kejadian 23 memberi pertanda untuk hukum mengenai Sabat di kemudian hari, tidak ada catatan Alkitab mengenai Sabat sebelum umat Israel meninggalkan Mesir. Dalam Alkitab, tidak ada indikasi bahwa memelihara hari Sabat dilakukan dari zaman Adam sampai Musa. Firman Tuhan jelas menyatakan kalau memperingati Sabat adalah tanda khusus antara Allah dan Israel. “Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.” Keluaran 193-5. “Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal. Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat." Keluaran 3116-17. Dalam Ulangan 5, Musa mengulangi sepuluh hukum kepada generasi yang baru dari bangsa Israel. Di sini, setelah memerintahkan untuk memperingati Sabat dalam ayat 12-14, Musa memberikan alasan mengapa Sabat diberikan kepada bangsa Israel, “Sebab haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat” Ulangan 515. Perhatikan kata “itulah sebabnya.” Maksud Allah memberi Sabat kepada orang-orang Israel bukan supaya mereka mengingat penciptaan, namun mengingat perbudakan mereka di Mesir dan pembebasan dari Tuhan. Perhatikan peraturan untuk memelihara Sabat seseorang yang berada di bawah hukum Sabat tidak boleh meninggalkan rumahnya pada hari Sabat Keluaran 1629, tidak boleh menyalakan api Keluaran 353, dan tidak boleh membuat orang lain bekerja Ulangan 514. Orang yang melanggar Sabat dijatuhi hukuman mati Keluaran 3115; Bilangan 1532-35. Perjanjian Baru memperlihatkan empat hal penting kepada kita 1 Setiap kali Tuhan Yesus menampakkan diri dalam tubuh kebangkitanNya dan harinya disebut, selalu hari pertama dalam minggu itu Matius 281, 9, 10; Markus 169; Lukas 241, 13, 15; Yohanes 2019, 26. 2. Satu-satunya waktu di mana hari Sabat disebut di kitab Kisah Para Rasul sampai Wahyu, selalu dalam konteks penginjilan kepada orang-orang Yahudi, yang biasanya berlokasi di sinagog Kisah Para Rasul 13-18. Paulus menulis, “ Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat” 1 Korintus 920. Paulus tidak pergi ke sinagog untuk bersekutu dan membangun orang-orang suci, tapi untuk memenangkan dan menyelamatkan yang terhilang. Begitu Paulus mengatakan, “Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain" Kisah Para Rasul186, Sabat tidak pernah lagi disinggung. Sebagai ganti pengajaran ketaatan pada hari Sabat, bagian-bagian lain dari Pejanjian Baru justru mengindikasikan sebaliknya. Termasuk satu kekecualian yang ditemukan dalam Kolose 216. Tidak ada kewajiban bagi orang Kristen untuk memelihara Sabat. Menyatakan hari Minggu sebagai hari ”Sabat Kristen” juga tidak alkitabiah. Sebagaimana didiskusikan sebelumnya, hanya satu kali Sabat disebutkan setelah Paulus mulai menfokuskan diri pada orang-orang kafir, “Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus” Kolose 216-17. Sabat orang Yahudi telah dihapuskan di atas salib ketika Kristus “menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita” Kolose 214. Ide ini diulangi lebih dari satu kali dalam Perjanjian Baru “Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri. Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah” Roma 145-6. “Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya? Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun” Galatia 49-10. Ada beberapa yang mengklaim bahwa perintah dari Konstantinus pada tahun 321 “mengubah” Sabat dari hari Sabtu ke hari Minggu. Pada hari apakah gereja mula-mula berkumpul untuk beribadah? Alkitab tidak pernah menyebut orang-orang percaya berkumpul untuk bersekutu atau beribadah pada hari Sabat Sabtu manapun. Namun demikian, ada ayat-ayat yang dengan jelas menyebut hari pertama dalam minggu itu. Contohnya, Kisah Para Rasul 207 menjelaskan bahwa “Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti” Kisah 207. Dalam 1 Korintus 162 Paulus menasihati orang-orang percaya di Korintus “Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing—sesuai dengan apa yang kamu peroleh—menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah” 1 Korintus 162. Karena dalam 2 Korintus 912, Paulus menyebut persembahan ini sebagai ”pelayanan”, pengumpulan ini pastilah berhubungan dengan ibadah Minggu dari jemaat Kristen. Secara historis, Minggu, bukan Sabtu, adalah hari di mana biasanya orang-orang Kristen berkumpul di gereja, dan kebiasaan ini dapat ditelusuri kembali sampai abad pertama. Hari Sabat diberikan kepada Israel, bukan kepada Gereja. Hari Sabat tetap hari Sabtu, bukan hari Minggu dan tidak pernah diubah. Namun, Sabat adalah bagian dari Hukum Taurat Perjanjian Lama, dan orang-orang Kristen bebas dari belenggu Hukum Taurat Galatia 41-26; Roma 614. Orang Kristen tidak perlu memelihara Sabat – baik itu Sabtu atau pun Minggu. Hari pertama dalam minggu itu, hari Minggu, hari Tuhan Wahyu 110 memperingati ciptaan baru di mana Kristus adalah Pemimpin kita yang sudah bangkit. Kita tidak perlu mengikuti Sabat dari Musa – untuk beristirahat, namun bebas mengikuti Kristus yang bangkit – untuk melayani. Rasul Paulus mengatakan bahwa masing-masing orang Kristen harus memutuskan apakah akan beristirahat pada hari Sabat, “Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri” Roma 145 Kita beribadah kepada Allah setiap hari, bukan hanya pada hari Sabtu atau Minggu. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah orang-orang Kristen merayakan hari Sabat? Untukmendukungnya, mereka mengambil tidak hanya pada tanda Yunus yang dibahas dalam bab sebelumnya, tetapi juga pada teks kunci kedua. Yaitu, Yohanes 19:14, di mana hari Penyaliban Kristus ditetapkan sebagai "hari Persiapan dari Paskah.. Kesimpulan yang ditarik dari Yohanes 19:14 adalah bahwa Kristus disalibkan, bukan pada hari Jumat — hari persiapan Sabat — tetapi pada hari Rabu Tuhan ingin kita ingat dan kuduskan hari Sabat. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Keluaran 208–11 TB Ini adalah perintah Tuhan yang tertulis di dalam Sepuluh Hukum. Tuhan membuat hari Sabat untuk manusia Kejadian 21–3. Satu hari telah Tuhan berikan kepada manusia untuk beristirahat, merenungkan firmanNya di alam, mengingatkan hasil ciptaanNya, dan lain-lain. Pertanyaanya adalah hari apakah hari Sabat itu? Senin, Rabu, Jumat, Sabtu atau Minggu? Mari kita lihat apa yang Alkitab bilang. Tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Lukas 241–3 TB Dari sejarah kita tahu bahwa Yesus mati di kayu salib pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu. Mereka Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus—lihat Lukas 2410, datang ke kubur untuk melihat mayat Yesus di kubur pada hari pertama minggu itu yang adalah hari Minggu. Yesus bangkit hari Minggu hari pertama, berarti hari apakah hari ketujuh itu? Hari Sabtu. Hari Sabtu adalah hari Sabat Tuhan. Inilah hari yang Tuhan mau kita kuduskan untuk berbakti kepada Tuhan. *Boleh kirim DM jika ada pertanyaan lewat akun Instagram kami ayatalkitabharian 😀 Tuhan berkati. Related Posts Apakahada bukti yang menyertainya, atau sejarahnya, atau sumbernya, atau linknya, mohon dicantumkan supaya kita yang di sini bisa ikut membaca. Bukan hanya sekedar "kata si bro". harusnya lebih berbesar hati untuk mengakui kalo hari sabat itu adalah hari sabtu, kan bukan berarti kalo mengakui Sabat itu sabtu trus ibadah kita di hari minggu

Ayat Firman Tuhan Mengenai Perayaan SabatAyat Emas Alkitab Tentang Hari SabatKumpulan Ayat Alkitab LainnyaAyat Firman Tuhan Mengenai Perayaan – Ayat Alkitab tentang hari sabat. Dalam agama Kristen, sabat adalah hari Tuhan. Hari itu ditetapkan setiap hari minggu untuk beristirahat dan masa Perjanjian Lama, umat perjanjian Allah sudah menguduskan hari Sabat pada hari ketujuh di setiap minggu. Sebab Allah beristirahat pada hari ketujuh ketika Allah telah selesai menciptakan bumi dan mengenai sejarah hari sabat, ada banyak sekali penjelasan yang dituliskan di dalam Alkitab. Kita pun bisa mempelajarinya dari ayat-ayat emas yang terdapat di dalam firman ini kemudian bisa dipakai sebagai renungan, saat teduh, maupun pada saat melaksanakan pembacaan firman Tuhan ibadah hari sabat. Berikut ulasan lengkapnya untuk Emas Alkitab Tentang Hari SabatLangsung saja, di bawah ini merupakan beberapa ayat emas Alkitab atau firman Tuhan tentang hari sabat. Anda bisa menyimak dan menjelaskannya pada uraian pembahasan di bawah ini.“Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.”Keluaran 208“Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.”Lukas 1310“Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib”Kolose 213,14“Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.”Ibrani 49“Jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”Markus 228“Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.”Matius 2420“Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat.”Matius 1212“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu , telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.”Roma 154“Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.”Yohanes 516Kumpulan Ayat Alkitab LainnyaKami juga punya sejumlah ayat-ayat Alkitab yang bisa dijadikan renungan atau saat teduh. Semuanya sudah kami tulis di blog ini, dan bisa Anda simak pada pembahasan Alkitab untuk Anak Sekolah MingguKumpulan Ayat Alkitab Tentang Sakit HatiAyat Emas Alkitab Tentang Pasangan HidupAkhir KataSampai di sini terlebih dahulu penjelasan tentang ayat emas alkitab tentang hari sabat. Semoga ayat-ayat di atas bisa bermanfaat, untuk memahami arti dan makna perayaan hari tersebut bagi umat Gereja Lutheran dan CalvinisMakna Sakramen Krisma Menurut KatolikKata Mutiara Kristen Tentang Kehidupan

Dengankata lain, Sabat (Sabtu) adalah "Hari Tuhan" yang benar. Lukas 4:16 mengindikasikan bahwa adalah "kebiasaan" atau tradisi Yesus untuk merayakan/menguduskan hari Sabat. Meskipun orang-orang Farisi terus-menerus menentang Dia tentang apa yang Dia lakukan pada hari Sabat, Yesus secara konsisten menguduskan hari ke-7 itu - tidak pernah ada indikasi bahwa Dia menggantikan Sabat itu ke hari Minggu.
Awal Mula Peringatan Sabat Menjadi MingguSejarah dan Peringatan Hari Sabat1. Menurut Perjanjian Lama2. Menurut Perjajian BaruPerubahan Hari Sabat ke Hari MingguAwal Mula Peringatan Sabat Menjadi – Sejarah hari sabat. Sabat bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti istirahat, berhenti bekerja, dan break. Hari Sabat merupakan hari istirahat setiap Sabtu dalam sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat hingga tibanya malam pada hari Sabtu. Perayaan ini dilakukan oleh banyak orang Yahudi dengan berbagai tingkat keterlibatan dalam merupakan hari perayaan dan salah satu hari beribadah. Pada hari sabat orang Kristen menyajikan makanan yang berlimpah sebanyak tiga kali setelah kebaktian juga diperoleh dari istilah sabbath dalam bahasa Inggris. Orang Kristen pun menganggap penting hari ini dan kerap memaknainya dengan berbagai cara. Salah satunya lewat doa-doa kepada sekali manfaat hari sabat bagi orang Kristen. Tapi apakah Anda sudah mengetahui sejarah dan asal usul hari sabat? Jika belum tahu maka simak ulasannya di bawah dan Peringatan Hari SabatBerikut adalah sejarah hari sabat menurut Kitab Injil Perjanjian Lama dan Perjanjian Menurut Perjanjian LamaAlkitab telah banyak merangkum sejarah Hari Ketujuh Sabat dalam periode panjangnya. Dalam Kejadian 21-3 disebutkan bahwa Tuhan telah menyelesaikan pekerjaannya dalam membentuk bumi dan segala isinya terhadap hari itu Dia beristirahat. Dan Tuhan memberkati hari ketujuh dan membuatnya kudus, gara-gara terhadap hari itu Dia beristirahat dari semua pekerjaan-Nya membentuk saat hari penciptaan, satu minggu yang memuat 7 hari tidak akan pernah berubah. Seiring berjalannya beradaban, pengukuran sementara menjadi lebih kompleks, menjadi hari, minggu 7 hari, bulan, dan Sabat disebutkan juga dalam Perjanjian Lama Keluaran 2011, Imamat 233, dan Ulangan 512-15 untuk memberitahu orang Israel untuk berhenti bekerja dan beribadah terhadap Hari Menurut Perjajian BaruYesus biasa pergi ke Sinagoga setiap Hari Sabat, ini dijelaskan dalam Perjanjian Baru Lukas 416. Disebutkan termasuk bahwa Yesus mengajar di sinagoga terhadap Hari Sabat Lukas 1310.Yesus juga membuat sembuh tangan seseorang pada Hari Sabat di Sinagoga, ini dijelaskan dalam Markus 31-6. Hal-hal di atas sekedar sebagian catatan tentang kegiatan Yesus di hari Sabat. KebiasaanNya pergi ke sinagoga setiap hari Sabat terlalu dalam Perjanjian Baru dijelaskan merupakan tempat dimana orang-orang Yahudi dan non-Yahudi yang risau dapat Allah berkumpul di hari Sabat untuk beribadah. Ibadat di sinagoga termasuk membaca pendalaman Alkitab Katolik, berdoa, dan mendengarkan Yesus pergi ke Sinagoga pada Hari Sabat sesuai normalitas masyarakat, Dia mencukupi perintah dalam Imamat 233, untuk membuat hari Sabat sebagai perkumpulan kudus’.Ibadah ketika di Sinagoga ini diikuti gereja-gereja Kristen dalam kegiatan kebaktian atau Misa sampai saat ini. Setelah Yesus wafat dan makna kebangkitan Yesus naik ke surga, para rasul diutus untuk menyebarkan ajaran Kristiani pertama termasuk selalu melaksanakan ibadah setiap Hari Sabat. Hari Sabat dikhususkan untuk mendengarkan Firman Tuhan Kis 1521, Kis 1613-14.Perubahan Hari Sabat ke Hari MingguUmat Kristiani pertama hidup di bawah jajahan Romawi Kuno. Konstantinus, Kaisar Romawi, memeluk agama Kristen. Untuk menyatukan orang-orang dan memperkuat kekuasaannya, Dia mengupayakan sebabkan orang-orang Romawi memeluk agama baru pagan atau penyembah berhala Tuhan Yesus ubah menjadi perayaan-perayaan Kristen dengan maksud untuk mengkristenisasi orang-orang Romawi. Pada rutinitas orang Romawi, hari Minggu adalah saatnya jalankan ibadah di kuil dewa-dewi Konstantinus merubah hari Minggu menjadi hari ibadah di gereja, mengambil alih histori hari Sabat. 66 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 387 Masehi, hari Minggu disebut sebagai Hari Tuhan’ di Undang-Undang besar gereja merayakan ibadah hari Minggu pada saat ini. Hari Minggu sendiri diadaptasi dari bahasa Spanyol dan Portugis untuk hari minggu tersebut, yaitu Domingo, yang artinya Hari itu Umat Advent selalu merayakan hari Sabat pada hari Sabtu. Umat Advent tidak merayakan Natal. Kalau menurut saya pribadi, merayakan ibadah di gereja terhadap hari Sabtu atau Minggu itu mirip saja, yang paling mutlak adalah kemauan dan target kita ke KataDemikian pembahasan singkat mengenai sejarah hari sabat dalam kristen. Semoga bisa memberi wawasan tambahan kepada kita terutama bagi yang belum tahu soal sejarah hari Mula Dosa Menurut Pandangan AlkitabKata Kata Bijak Kristen Tentang PengharapanAyat Emas Alkitab Tentang Merendahkan Orang Lain
#1. 2005-10-13T23:42. SABAT. Ada yang mengartikan bahwa SABAT adalah SABTU atau hari yang ketujuh, padahal SABAT bukan berarti SABTU meskipun SABTU merupakan hari SABAT. Demikian pula Musa adalah nabi Allah, sedangkan nabi Allah bukan hanya Musa saja. * Kejadian 2:2,
DalamKel 20:10 dikatakan "tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu" (lih. juga Im 23:3).
Selainitu Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 63-65 ini juga berbicara mengenai pelarangan bagi Bani Israil. Pelarangan itu adalah tidak diperbolehkan untuk melakukan aktifitas apapun pada hari Sabtu selain ibadah. Namun lagi-lagi mereka melanggarnya. Ayat 63. Allah mengingatkan kembali kesalahan lain dari nenek moyang orang Yahudi ketika Allah
FirmanTuhan dengan jelas menyatakan bahwa pemeliharaan Sabat adalah tanda atau "tanda" khusus antara Tuhan dan umat-Nya. Juga tidak ada ketidakpastian bahwa Kristus, murid-murid-Nya, dan orang Kristen abad pertama memelihara Sabat hari ketujuh seperti yang diperintahkan — hari yang sekarang kita sebut "Sabtu" (Markus 2:28; Lukas 4:16). Enambukti menurut Alkitab bahwa "hari pertama" itu adalah hari Minggu!!!! Bukan Senin, sehingga jatuhnya hari sabat yaitu hari Sabtu, bukan Minggu. Yang dikuduskan dan diberkati adalah hari Sabat yaitu hari Sabtu! Dari seluruh alkitab di dunia ini, dalam bahasa apapun, semuanya menunjukkan bahwa hari beribadah yang diperintahkan dan PerayaanSabat dimulai saat matahari tenggelam pada hari Jumat hingga Sabtu malam ketika 3 bintang muncul di langit. Bangsa Israel merayakan hari Sabat sebagai peringatan atas tiga hal yaitu: selesainya penciptaan alam semesta oleh Allah pada hari ketujuh. hari pembebasan dari perbudakan bangsa Mesir. kerinduan akan kedatangan Mesias.
bukti hari sabat adalah hari sabtu
Iniadalah bukti bahwa orang-orang Kristen masih merayakan hari yang sama dengan yang dilakukan orang-orang Yahudi. Dalam semua tuduhan mereka terhadap Paulus, mereka tidak pernah menuduhnya mengabaikan hari Sabat. Mengapa mereka tidak, jika dia tidak menyimpannya? Tetapi Paulus sendiri dengan tegas menyatakan bahwa ia telah memelihara hukum itu.
Inibukti-bukti ayat alkitabnya bahwa Yesus wafat pada hari Jumat yaitu hari menjelang Sabat. Markus 15:42-47. 15:42. Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. 15:43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah
HariSABAT hari SABTU atau Minggu. 368 likes ¡ 1 talking about this. Hari sabbath yang benar adalah hari sabtu. .